Ads

Mengetahui Anggaran Pengeluaran untuk Pengungsi Rohingya di Aceh

Gawaian.com - Peristiwa pengungsian Rohingya pada tahun 2017 menuai simpati dan dukungan dari masyarakat Indonesia. Berbagai lembaga publik dan swasta bergotong royong dalam membantu pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh, salah satunya adalah pemerintah Aceh. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai anggaran pengeluaran yang dikeluarkan oleh pemerintah Aceh untuk pengungsi Rohingya di Aceh.

Pada tahun 2017, jumlah pengungsi Rohingya yang tiba di Aceh mencapai 5.500 orang. Dalam rangka memberikan bantuan dan dukungan yang layak kepada para pengungsi, Pemerintah Aceh mengambil inisiatif untuk meningkatkan anggaran dalam penanganan pengungsi.

Menurut sejumlah sumber, anggaran pembiayaan pengeluaran untuk pengungsi Rohingya di Aceh pada tahun 2017 mencapai Rp 17 miliar. Dana tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan mendasar para pengungsi, seperti makanan, minuman, dan kebutuhan medis.

Baca Juga :

Pemerintah Aceh juga berkoordinasi dengan lembaga kemanusiaan dalam membantu para pengungsi, seperti Palang Merah Indonesia (PMI), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM). Dalam kerjasama ini, pemerintah Aceh mengalokasikan dana sebesar Rp 350 juta untuk kebutuhan-kebutuhan mendesak pengungsi Rohingya, seperti pakaian dan makanan.

Dalam mengelola anggaran tersebut, Pemerintah Aceh memastikan bahwa penggunaan dana tersebut bersifat transparan dan akuntabel. Mereka mengedepankan prinsip kehati-hatian dan penghargaan pada mekanisme akuntabilitas dalam pengelolaan dana yang digunakan dalam penanganan pengungsi.

Terlepas dari berbagai kritikan dan kemungkinan ketidaksempurnaan dalam penggunaaan anggaran tersebut, upaya Pemerintah Aceh dalam membantu para pengungsi Rohingya pantas dijaga dan mendapat pengakuan. Pengeluaran dana yang telah dikeluarkan atas aksi kemanusiaan ini adalah bukti bahwa Aceh, sebagai provinsi yang mempunyai pengalaman dalam menghadapi bencana alam, dapat menangani pengungsian Rohingnya secara humanis dan bertanggung jawab.

Semoga upaya-upaya tersebut bisa menjadi sebuah contoh bagi negara-negara lain dalam memberikan bantuan kepada para korban konflik dan perang.

0

No comments

Post a Comment

Blogroll

blogger
© all rights reserved
gawaian 2020